Ketua Pusat KNPB Agus Kossay meminta
Dewan Geraja agar tidak mencampuri urusan politik di Papua dengan muatan agama.
(7/1)
Agsu Kossay menganggap
keberpihakan Dewan Gereja terutama pada kubu United Liberation Movement for
West Papua (ULMWP) cukup meresahkan, dan akan memberi dampak buruk pada jemaat.
“Kami menilai kalau Dewan Gereja
telah bekerja diluar fungsinya sebagai elemen keagamaan. Saya juga merasa bahwa
tidak perlu mereka mencampuri politik dengan dasar-dasar agama kalau tujuannya
hanya untuk menghasut,” ujar Agus dalam keterangannya.
Baca juga:
Mentahnya Demo Penolakan Otsus, Telah Lahir Ribuan Generasi Emas Bagi Papua
Sebagai bagian dari Dewan Gereja,
KNPB melalui Agus Kossay dengan tegas langsung menyebutkan nama Benny Giay yang
dirasa sebagai faktor utama yang membawa pengaruh dalam rumitnya dunia perpolitikan
di Papua.
“Benny Giay ada di dalam Dewan
Gereja, saya tegaskan kalau dia tidak perlu mencampuri politik dengen muatan
agamanya, apalagi yang dibelanya adalah ULMWP. Semua bahkan tahu kalau sejak
awal ULWMP terus dipertanyakan agendanya karena dirasa ganjil,” ungkapnya.
Baca juga:
Otsus Menjadi Solusi, Tokoh Papua Minta Evaluasi Sehingga Rakyat Diuntungkan
Agus juga memnta kepada Benny
Giay harus bisa bijak dalam bersikap, menurutnya jika Benny Giay ingin
meneruskan tugasnya sebagai pendeta maka dia harus melepaskan urusan politik dan
setiap kelicikan yang ada.
“Politik itu kotor, sebaiknya Benny
Giay tidak usah terlalu dalam mau mencari tahu. Atau jika dia mau terjun ke politik,
maka tinggalkan dunia keagamaan. Harus bisa dibedakan, jangan agama itu kamu
kotori dengan tipu-tipu politik,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar